Rabu, 10 Juni 2015

Rangkaian Lampu Flip-Flop 2 Transistor

Hidup lampu di “Rangkaian Lampu Flip-Flop 2 Transistor” tersebut bakal bergantian antara LED 1 & LED 2 dngn interval hidup & padamnya lampu dikontrol oleh saat pengisian & pengosongan kapasitor/kondensator di skema rangkaian tank RC R 22 KOhm & C 47 uF. Untuk membuat Skema rangkaian Lampu Flip-Flop 2 Transistor tersebut bisa disimak skema rangkaian & komponen yg dipakai seperti pada gambar dibawah ini.

 
 Modifikasi Skema rangkaian Lampu Flip-Flop 2 Transistor bisa dikerjakan dngn memberikan jumlah LED yg dipakai dngn langkah memparallel LED itu ke LED Dioda 1 & LED Dioda 2. Butuh diingat kekuatan transistor dlm mengalirkan arus terbatas, hingga menambahkan jumlah LED janganlah terlalu berlebih. Untuk memperoleh variasi hidup lampu yg lebih indah bisa dikerjakan dngn mengatur tata letak LED yg dipasang di Skema rangkaian Lampu Flip-Flop 2 Transistor itu.
Untuk mengatur interval maupun jarak lampu hidup & mati pada LED Dioda 1 & Dioda 2 bisa diatur dngn langkah merubah nilai Capasitor 1 & Capasitor 2, makin kecil nilai kapasitor/kondensator yg dipakai maka makin cepat interval hidup lampu LED Dioda 1 & Dioda 2, makin besar nilai kapasitansi LED Dioda 1 & Dioda 2 maka makin lama interval hidup lampu LED Dioda 1 & Dioda 2 di Skema rangkaian Lampu Flip-Flop 2 Transistor itu. Untuk melindungi panas Transistor gunakan heatsink.
    
 Saya punya ide kreatif buat kalian,hehehehe, jika kallian tidak punya uang untuk membuat PCB kalian gunakan saja lembaran triplek, nanti jalurnya menggunakan seng yang menyerupai jalur di bawah triplek, kemudian tripleknya dilubangi untuk memasukan Komponen Elektroniknya. bagus kan !!!

Nih contohnya PCB Triplek :

 
                          Bagian atas

                         Bagian bawah

Anda bisa paralel lampu seperti :

Kalau berhasil maka LED akan menyala berkedip secara bergantian,  kecepatan kedip dari LED dapat diatur dengan cara mengubah nilai capasitor/elco 47 Uf/16 volt sesuai yang diperlukan.  

Berikut kronologi kejadian lampu flip flop :
  1. Arus listrik mengalir hingga mengisi 2 kapasitor.
  2. Kapasitor yang terisi penuh duluan, dia yang akan mengeluarkan muatannya pertama kali.
  3. Kapasitor 1 mengeluarkan muatannya hingga mengenai basis pada transistor 1. Jika muatan yang dikeluarkan kapasitor 1 sesuai yang diperlukan basis dalam mengaktifkan transistor 1. Maka transistor 1 dalam keadaan on, sehingga arus diperbolehkan melewati kolektor ke emitor.
  4. Akibatnya led 1 yang berhubungan dengan transistor 1 ini akan menyala.
  5. Sedangkan kapasitor 2 dalam keadaan off, karena muatan dalam kapasitor 2 belum bisa dikeluarkan. Sehingga led 2 tidak menyala. Walau ada muatan yang mengalir dari kolektor ke emitor transistor 2, namun masih belum cukup untuk membuat led 2 menyala.
  6. Ketika kapasitor 1 kehabisan muatan, secara otomatis kapasitor 2 mengeluarkan muatan, sehingga mengaktifkan transistor 2, dan led 2 menyala. Sedangkan kapasitor 1 masih mengisi muatan, sehingga transistor 1 off, mengakibatkan led 1 juga off.
  7. Seterusnya di ulang lagi.
Berikut Tutorialnya :


Cukup sekian informasi yang bisa di himpun oleh corelita.com pada kesempatan kali ini. Mudah-mudahan pada kesempatan yang lain bisa memberikan kepada Anda informasi yang lebih bagus dan menarik, dan tentunya masih bisa memberikan manfaat bagi Anda semua.  Selamat mencoba, semoga berhasil dan mohon maaf apabila ada hal yang tidak pas dengan Anda. Jika ada yang perlu tanyakan atau disampaikan, silahkan tinggalkan pesan pada kotak komentar dibawah. Terima kasih

Bagi yang masih belum paham, silahkan bertanya kata pepatah malu bertanya maka kelaparan hehhehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar